Monday, February 20, 2012

School of Life part 28 : You don't choose a Life, you Live one

Pada pelajaran hidup kali ini berdasarkan sebuah film yang sangat bagus dan juga sangat spiritual. Yaitu “The Way”, yang diperankan oleh Martin Sheen.

Berawal dari cerita seorang Tom Avery yang mendapat berita bahwa anaknya meninggal dalam dalam sebuah perjalanan Pilgrim di Perancis, teringat akan cita-cita anaknya, ia pun bertekad menyelesaikan perjalanan anaknya dan membawa abu anaknya untuk disebar sepanjang perjalanan. Ia pun memulai perjalanan itu menuju Katedral St. James di Santiago de Compostela ,Spanyol dengan berjalan kaki sejauh 200 km. Pada perjalanan yang jauh itu ia mulai bertanya-tanya apa tujuan akhir dari perjalanan ini, banyak suka duka yang ia lalui di perjalanan ini, dan akhirnya ditemani oleh 3 orang yang masing-masing punya tujuan sendiri dalam perjalanan itu. Jost yang melakukan perjalanan ini karena ingin kurus, Sarah ingin kabur dari masalah pribadinya, Jack seorang penulis yang sedang mengalami kebuntuan dalam menulis.

Film ini bukan menceritakan betapa sakralnya perjalanan ini untuk kristen yang percaya kepada St. James, tapi proses perjalanan 4 orang yang menjadikan film ini sarat makna. Perjalanan ini merupakan cerminan hidup bagi manusia, mereka melakukan sebuah perjalanan panjang dan berat saat mereka dalam masalah, untuk menemukan suatu jawaban kepada diri sendiri. Untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Latar belakang film ini sangat indah, bukit-bukit yang sangat indah, gereja-gereja jaman dahulu yang masih berdiri, dan juga kehidupan kehidupan di pedesaan Perancis dan Spanyol.

Film ini sangat layak ditonton dan cobalah menggali makna yang berbeda dari film ini :).

School of Life part 27 : Time we waste

We have 168 Hours a week.

Every day we spent almost 10 hours at the office.

Everyday we spent 3 hours during the way to the office and also during weekend.

Lets say we sleep normally 8 hours per day.

This is your time, have you done something you love in 24% of your time, I believe this 24% of your time just to chit chat with your lover or your family, watch television, go to the mall.

Lets say what do the office do for you while you sick, hmmm just pay for the bill. But who accompany you during your sickness, family right?But how much time you spent with family?

Hmm even some office not even fair, late for 1 minutes is considered, and work until late is only responsibility. It is senseless for them.

People mostly, including me, are still trapped in a worker mindset, we are teached to work at multi national company, study hard, work hard to get money.

But no schools teach to be an enterpreneur, no schools teah how to reach your dream, no schools teach how to live.

Im fighting with my mind to get out from this mindset, I resign from my job three times, none of them give me a reason to stay as a worker.

But again i need more time to gain new perpective, maybe one more job and I can really quit and become enterpreneur J.

Love yourself

School of Life part 26 : Financial Glimps

Hmmm bagaimana mengatur keuangan pribadi yang baik supaya bisa jalan jalan terus..

Gw juga gatau, gw Cuma mau ngasi highlights tentang apa yang penting dan apa yang ngga..

Do :

· Sisihkan untuk tabungan, sebaiknya alokasikan pendapatan anda, misal 30 % untuk biaya hidup, 20 % untuk liburan, 30 % untuk tabungan rumah/mobil, dan 20 % untuk jaga-jaga. Tapi ini tergantung prioritas idup lo masing-masing. Yang penting konsepnya dulu ya..

· Belanja barang sesuai fungsional dan bukan untukgaya, hmmm ga banyak si orang yang belanja sesuai kebutuhan aja, pasti ada kebutuhan untuk tampil menarik..yah sekarang ga dikit loh orang yang menilai dari kepribadian bukan penampilan.

· Sisihkan untuk amal, jangan lupa berbuat baik dan percaya karma itu ada pada saat yang anda tidak akan kira J.

· Be smart, diskon kartu kredit, cicilan bunga ringan itu racun nyet..pasti nyesel baca tagihan..jadi pakailah sesuai kebutuhan, kalo perlu pake kredit orang laen #eh

· Pasang foto liburan/rumah/mobil tujuan di kamar lo , supaya lo motivasi tetep jalan.

Don’t :

· Tabungan jangan disimpan di bank!! Di bawah kasur?ngga juga dah..percaya ato ngga, bank itu merampas sedikit demi sedikit uang lo, lo dikasi bunga 3% setaon tapi dalam setaon nilai uang lo itu turun karena inflasi at least 6-7%, rugi lo 3-4% setaon. Deposito pun tetep rugi, mulai lah investasi yang liquid, kalau mau aman emas, karena lebih stabil harganya terhadap inflasi dan mudah dijual/gadai.

· Jangan nyicil banyak-banyak, maksimal itu sepertiga dari pendapatan lo, supaya lo ga terlalu berat dan masih bisa hidup dengan tenang.

· Update gadget setiap ada yang baru, gadget itu setaon bisa upgrade 2-3 kali, mulai lah menghargai gadget anda.

· Jangan beli insurance dengan unit link, itu sedikit pembodohan masyarakat. Kalau mau insurance yah insurance aja, sisanya lo beliin aja reksa dana rutin..paket itu memberi kesan menipu..gw udah kejerumus, jadi uda nanggung nunggu balik modal.

Yah intinya bijak lah mengatur uang :D

School of Life part 25 : Assertive

Hmm Assertive itu apa yah, kalau dengan kata-kata susah menjelaskan tapi akan coba gw deskripsikan.

Tipe komunikasi itu ada 3 berdasarkan orang yang waktu itu Training gw, passive, assertive & Aggressive.

Passive itu adalah orang yang tidak bisa mendeskripsikan perasaannya dengan kata-kata dan lebih cenderung menghindari konfrontasi. Orang-orang seperti ini cenderung iya iya saja, namun sebenarnya punya banyak hal yang ingin dikomunikasikan. Hmmm ini kaya PRT baru, minta maaf mulu..:)

Aggressive itu adalah orang yang selalu berbicara dan terkesan untuk menghakimi orang lain, orang ini biasanya orang yang dominan dan egonya tinggi (IMHO), contoh supir metro mini yang seradak seruduk dan kalau menabrak malah ngomelin yang ditabrak :P

Nah sekarang cuma mau ngebahas assertive aja, gw pernah travelling dan ketemu orang Eropa, mereka itu dapat mengekspresikan perasaannya secara utuh tanpa merasa “ga enak” tapi cara mengucapkannya tidak “mengintimidasi”. Seperti pernah di perbatasan India-Nepal, saya proses Visa on Arrival sejumlah $30 yang tertulis dengan jelas di kantor imigrasi, namun saya dimintai tambahan $1 dengan alasan fee imigrasi. Fee tidak resmi, saya bertanya untuk apa, lalu saya memberikannya. Namun orang Prancis yang datang tepat sesudah saya dengan tegas menolak untuk membayar $1, dia bilang saya tidak mau membayar apa yang tidak tertulis di papan pengumuman anda. Jadi saya rugi $1 karena saya tidak assertive. Itu satu contoh, akan ada contoh lain lagi nanti.

Gw coba membahas karakter orang yang berkomunikasi assertive ini :

· merasa bebas untuk mengekspresikan perasaan, pemikiran dan kemauan

· dapat menginisiasi dan menjaga relasi yang baik dengan orang banyak

· mengetahui dengan jelas hak anda

· menjaga emosi anda, dengan mengungkapkan perasaan dengan benar anda akan membicarakannya dengan benar.

Menjadi assertive memang tidak mudah, seringkali status, jabatan, posisi menjadi penghalang anda untuk dapat bebas berkomunikasi. Apalagi jika berbicara dengan atasan, karena anda mungkin merasa tidak enak, takut salah, atau takut pekerjaan anda terancam oleh atasan anda. Namun dengan menjadi orang assertive, orang terbiasa untuk berbicara dan berdiskusi (berdebat), dan dengan itu pemikiran anda akan semakin terbuka dan anda akan semakin bisa membedakan mana yang benar dan salah, mana hak atau bukan, dan sebagainya.


Gw punya pengalaman menarik dengan mantan atasan gw, anggeplah si A, selalu menang sendiri, moody, emosi tingkat supir Metro mini, tidak pernah mau mendengarkan, pelupa dan heboh sana sini. Satu bulan jadi anak buahnya pun sudah gerah banget. Awalnya gw tidak nanggepin dan hanya profesional, berdebat hanya soal kerjaan. Namun pada akhirnya gw pun sudah hampir emosi dan pengen gamparin tu orang, akhirnya gw pilih untuk mencoba assertive dan mengutarakan semua kejelekan dia menurut gw pribadi. Jadinya?gw keluar dari perusahaan itu..haha, tapi setelah itu gw tau apa yang gw lakuin bener, kenapa? Karena lo Cuma idup sekali, kalo lo ga ngutarain semua yang lo rasain, dan selalu ngikutin irama orang lain, dan tidak pernah mewujudkan keinginan pribadi rasanya sayang yah.

Pokoknya komunikasi itu sangat penting dan itu yang lo lakuin sehari-hari, kalo lo ngerasa terlalu passive ya tambahin dikit keberanian lo untuk ngungkapin yang lo mau, meskipun itu beresiko sesuatu, jika lo terlalu aggressive, coba kurangin dikit dan lebih mendengarkan orang lain, gunakan bahasa yang lebih baik.

Cuma itu yang bisa gw komunikasikan, meskipun tidak 100% benar, tapi gw coba untuk mengutarakan pengalaman gw. Soooo have a good day.


Saturday, February 4, 2012

2011 Sunset Picture :)

Sunset time is always being a part of schedule if you are on your traveling, at 2011 here are my best picture. Enjoy :)

1. Dal Lake, Srinagar Kashmir


2. Annapurna Range from Ghandruk Village


3. Malalayang Beach, Manado


4. Boulevard Manado


5. Boudhanath Stupa, Kathmandu


6. Kepa Island, Alor


7. Yin Yang Restaurant at Kathmandu


8. Togean Island, Center of Celebes


9. Limboto Lake, Gorontalo


10. Linow Lake at Dawn