Sunday, August 19, 2012

A small escape : Baluran National Park


 Hoaemmmm, pindah kerja itu adalah salah satu kesempatan untuk mengambil waktu kosong sebelum masuk kantor baru, kali ini gw ada kosong hampir 5 hari..kesempatan ini ga akan dateng 2 kali, jadilah gw mencari tiket murah dalam waktu singkat. Alhasil kala itu Sriwijaya sedang promo buy 1 get 1, not bad. Kali ini gw coba menuju salah satu taman nasional, Baluran.
Sampe di bandara Juanda Surabaya, gw sangat tertarik dengan posko pariwisata di samping pintu arrival, terletak di ruangan yang sangat rapi dan bersih, brosurnya pun dibuat dengan sangat bagus, berisi semua informasi yang dibutuhkan untuk eksplor Jawa Timur, dibantu oleh 2 orang yang sangat sopan saya bisa mendapatkan bantuan untuk arrange transportasi menuju Baluran, 2 jempol untuk dinas pariwisata Jawa Timur.
Berangkatlah gw menuju TN Baluran, di perjalanan cukup jauh gw pun mampir untuk menyantap makan siang, beruntung gw mendapat supir yang baik hati, ia menawarkan untuk harga “supir” dan bukan harga “turis”, katanya rumah makan peristirahatan bus ini akan sangat mahal memberi harga ke turis. Gw bukan turis sih, dan mungkin tidak akan menjadi turis.
Tiba di TN Baluran pun gw melapor di pos security dan dicarikan ojek untuk masuk ke dalam TN. Kira-kira 9 km untuk masuk ke Pos Bekol, cukup dekat memang, tapi membutuhkan waktu sejam lebih dengan sepeda motor. Jalanan yang rusak, tidak ada penerangan membuat kendaraan sulit untuk melaju dengan cepat, jadilah speedometer hanya menunjuk angka 5-10 km/jam..
Tiba di Pos Bekol gw pun langsung diantar ke kamar, yang cukup mengejutkan kamarnya sangat bersih, kamar mandi pun bersih, dengan harga 35rb per malam per orang, mantap lah. Sunrise menanti jadi gw langsung istirahat. Pukul 4 pagi kami dibangunkan dan siap-siap jalan kaki ke pantai Bama, kurang lebih 4 km. Dengan modal senter gw ditemenin guide menembus kegelapan malam, guide gw bilang kadang suka ada macan tutul lewat nih, takut ga yah?tapi kalo bisa ngeliat si gw gatau bakal takut apa merasa beruntung. Mungkin 10 tahun lagi tuh macan tutul bisa punah. Yaa males bahas isu punah, lanjut jalan kaki melewati jalanan yang dikelilingi pohon yang tinggi-tinggi, mirip pohon-pohon di film Lion King. 

 Tiba di pantai uda basah kuyub keringetan euy, eh guidenya baru bilang, padahal bisa si nyewa motor aja -____-“. Pantai di Bama ini tidak terlalu lebar, dikelilingi hutan bakau, dan banyak sekali monyet berkeliaran, kadang lucu melihat monyet-monyet ini, napsunya gede banget, asal tarik buntut betina dan hajar dari belakang, eh bistu dibuang dan tarik buntut betina laen. Haha too much information here..

Yak sunrise pun mulai muncul, dan gw ga telat, yes. Warna langit yang mulai memerah di ujung cakrawala, sayang langit sedikit mendung, namun terlihat lebih dramatis suasana pagi ini. Angin yang sepoi sepoi, debu ombak, membuat pagi ini dibuat dengan santai, lelah berjalan 4 km pun lenyap seketika. Guide gw pun menawarkan untuk maen kano atau snorkeling. Karena males basah dan habis itu mau trekking lagi ke hutan melihat kehidupan liar, kami pun memutuskan untuk kano saja. Lautnya tenang banget nyet!!!Santai abiss dah pokoknya..


Lanjut trekking di savana Baluran yang sangat terkenal dengan Afrikanya Jawa, sayang gw datang selepas musim penghujan, jadi semua rumput masih sangat hijau. Kalau datang di musim kemarau, semua rumput ini akan menguning dan sangat memberi nuansa afrika. Tapi ini tidak mengurangi kekaguman gw akan keindahan savananya, rusa, burung elang, udara yang sangat bersih, pohon-pohon yang besar dan sangat tinggi, burung merak, dan semut merah!! Yak banyak banget nih semut..gatel nyet!!


Panas yang sangat terik membuat kami terdampar di sebuah posko pengamatan, kami pun bersantai-santai menikmati pemandangan gunung baluran dan semua keindahan yang terhampar sejauh mata memandang.Dan hari pun tidak terasa cepat berakhir, hari pun ditutup dengan bercengkerama dengan para “pahlawan” hutan, para ranger TN Baluran, mereka mendedikasikan hidupnya untuk memelihara TN ini, mereka percaya hutan adalah tempat yang mendamaikan. Kita juga harus berusaha untuk bisa menjaga hutan tetap terpelihara, hutan adalah masa depan bumi nyet!! 


Yak kurang lebih perjalanan singkat ini cepat berlalu, tujuan berikut adalah Underwater Menjangan.

Thursday, May 17, 2012

School of Life Part 31 : One Nation, One Dream, Peace!

Vesakh day 2556 BE, a time for a little wish with thousand of lantern for a peaceful world :)


Borobudur, May 6th 2012

Photo Collection : Sabang, Nol Kilometer




Sabang, sebuah salah satu pulau terluar Indonesia, terletak di pulau Andaman, pulau ini banyak menyimpan keindahan baik di atas air maupun di bawah.Perjalanan dimulai dari Jakarta menuju bandara Sultan Iskandar Muda, dilanjutkan perjalanan 40 menit (taksi ke Ulee Lheue). "Bridge the Nation" itu tulisan di kapal ferry yang akan kita gunakan menyebrang ke Sabang, kira-kira 1jam30menit, 40 ribu untuk kelas ekonomi. Mari kita berlayar.
                                        
Tiba di pulau Sabang, kami ke Pantai Iboih, salah satu objek paling menarik di Pulau Weh ini. Kami langsung mencari penginapan, mulai dari 50 ribu sampai dengan sekitar 250ribuan tersebar. Tapi ada bagusnya booking di depan, kaya di Iboih Inn. Gw hampir ga dapet kamar karena penuh semua euy. Ok, pantai Iboih itu breathetaking. Keren! Makanannya juga ok banget, coba Mama's Kitchen, ada di tengah-tengah bukit. Curry dan Rendangnya the best !!!!!!

 
Kurang lebih di Pantai ini kita harus sedikit sopan, karena di Aceh masih menggunakan hukum Syariat Islam, sebaiknya tidak berbikini ria di kampung.












Waktunya untuk enjoy di pantai, karena di hari jumat pagi, tidak boleh ada kegiatan diving, untuk menghormati mereka yang muslim. Ok kita bermain-main saja di pantai yang airnya sangat bening ini. Mantap..







Ok, Tabung + BC Check, Fin + Mas Check, Camera Check, Lets go to the deep blue sea :)





 


Wew, sayang pas gw kesana, arus lagi kurang bagus, sedikit keruh tapi masih keren. Coral?masih sangat padat, sehat dan warna warni. Ikan?wew banyak banget euy, Nudie? Its every where. Morray?you dont want to see again for the next month..:)

Time's up, waktunya untuk kembali ke Jakarta. Tapi sebelumnya ada baiknya untuk kasih sedikit penghormatan kepada mereka yang mengalami bencana dahsyat di Aceh beberapa tahun silam. May all being are free from suffering.


Ok Sabang Trip is up, next from me is Baluran and Menjangan, if i am not to lazy to write it down :)


Tuesday, April 3, 2012

Pictures underwater

Pulau Menjangan, Bali
1. Couple of Anemone

2. Pigmy Seahorse

3. Pigmy Seahorse

4. Diver below

5. Corals Garden
Pulau Weh Sabang
1. Nudiebranch


2. Crab

3. Goby Fish

4. Cleaner Shrimp and Eel

5. Nudiebranch

Friday, March 9, 2012

School of Life part 30 : Sustainable Seafood

Kali ini mari kita sedikit membantu menyelamatkan lingkungan terutama laut. Ikan-ikan laut yang biasa kita makan itu ternyata ga semua bersahabat dengan lingkungan, konsumsi ikan yang berlebih juga dapat membahayakan ekosistem laut. Beberapa species seperti hiu, krapu dan kakap mengalami penurunan populasi secara serius di laut lepas, beberapa bahkan sudah tidak dapat ditemui lagi. Beberapa species langka juga sering diperjual belikan dan dijadikan konsumsi publik padahal dapat menyebabkan kepunahan. Hmm kalo kondisi kaya gini terus menerus terjadi mungkin 10-20 tahun lagi kita diving, populasi ikan akan menurun drastis karena populasi ikan akan terus menurun. Kunjungi www.wwf.or.id/seafoodguide untuk lebih lengkapnya.

Hindari makan ikan dan juga mahluk laut ini :

  • Abalone (dilindungi oleh negara), ini biasa ditemukan di restoran top end. Padahal ikan ini langka.
  • Kuda laut, beberapa kepercayaan mengkonsumsi kuda laut dapat meningkatkan stamina seksual, tapi ga keren nyet makan kuda laut. Lebih lucu kalo dilihat di bawah laut.
  • Krapu dan kakap ini memang makan yang biasa dimakan sehari-hari, tapi dengan meningkatnya konsumsi publik, populasi ini mengalami penurunan drastis dan cukup serius. Pertimbangkan lagi kalo mau makan krapu atau kakap.
  • Telur Penyu, berdasar uu konservasi sumber daya alam dan pp no 7 tahun 1999, penyu itu dilindungi karena terancam punah. Makan telurnya sama sekali ga boleh!!
  • Hiu, setiap kali gw diving gw uda jarang banget liat hiu. Karena banyak banget over fishing dan siripnya berharga mahal. Hiu itu mungkin sekarang uda langka, jadi gausa lah makan siripnya. Mahal pula, dan inget mengandung merkuri yang bahaya bagi tubuh.
  • Lumba-lumba, hmmm lumba lumba tuh lucu dah, masa ada yang tega makan!!
  • Pari, jumlah pari juga mengalami penurunan yang drastis, hindari yak..
  • Udang, hmm sebenernya udang banyak dibudidayakan di tambak, beberapa species harus dihindari seperti lobster, gola, dan udang karang.
  • Kepiting Kenari, kelapa, populasi ini sangat langka dan dilarang oleh pemerintah.

- Lengkapnya lihat ke web WWF yak.

Yang aman dikonsumsi :

- Barakuda, tapi ini juga banyak yang ditangkap dengan menggunakan pukat harimau, sangat mengganggu ekosistem. Tapi masih ok.
- Cakalang
- Cumi
- Kembung
- Kepiting biasa
- Kerang dara
- Ikan kuwe
- Ikan Mahi-mahi
- Tenggiri
- Tuna
- Tongkol

So be responsible yah dengan ekosistem laut kita. Jangan sampai keragaman hayati di lautan di Indonesia hilang.

Seafood itu emang enak tapi kolesterolnya juga bisa membunuh loh :D.